Doni Ginanto
Dion Efrijum Ginanto, lahir di Rimbo Bujang-Jambi, 4 April 1986. Lulusan Universitas Jambi (UNJA) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Program Studi Bahasa Inggris ini pernah mengenyam pendidikan Magister di Universiti Putra Malaysia, Selangor. Namun, dia memutuskan untuk kembali ke Indonesia dan menjadi guru.
Dia pernah mengikuti program pertukaran pemuda (Australia Indonesia Youth Exchange Program) tahun 2006/2007, ditempatkan di Melbourne dan Lombok, NTB. Pada tahun 2009, dia juga terpilih untuk mengikuti program Short Course selama dua bulan di New Zealand (Program dari Pemda Jambi), yaitu Teacher Knowledge Test di KAPLAN International College; program ini dipersiapkan untuk guru yang mengajar di Sekolah Bertaraf Internasional dabekerja sama dengan Cambridge University.
Sewaktu dia masih duduk di bangku kuliah, dia selalu menjuarai Lomba Karya Tulis Ilmiah Tingkat Mahasiswa. Dia juga sering menuliskan artikel-artikelnya di koran lokal (Jambi Ekspress). Lebih dari 20 judul sudah dia tuliskan. Dia juga sering diundang sebagai pembicara tentang Manajemen dan Kepemimpinan di beberapa kampus di Jambi.
Bakat sastranya telah tampak sejak dia duduk di bangku SMP. Pada masa itu, dia menjuarai lomba deklamasi puisi selama tiga tahun berturut-turut, hingga akhirnya mengubah label piala bergilir menjadi piala tetap, yang dia sumbangkan untuk sekolahnya tercinta. Bakat puisinya tak berhenti di SMP. Di SMA, dia juga kerap menggondol piala lomba cipta dan baca puisi. Puncaknya adalah saat dia memenangkan lomba cipta puisi se-Provinsi Jambi yang diadakan oleh Pos Metro Jambi, saat dia mahasiswa.
Saat ini, selain menjadi pengajar di SMA 1 Batanghari, dia juga mengajar sebagai Dosen di Akademi Bahasa Asing (ABA) Nurdin Hamzah, Jambi. Dia juga menjadi pendiri dan owner sebuah Non Gonvernmental Organization (NGO) bernama “Batanghari Foundation”, di mana dia juga menjabat sebagai Ketua Dewan Penasihat.
Dia tengah memulai studinya di Michigan State University (MSU), program Doctor: Educational Administration (Educational Leadership), setelah sebelumnya merampungkan program master pada jurusan yang sama. Program Ph.D ditempuh dengan Asistanship (Graduate Assistant di LATTICE, dan Research Assistant di bawah bimbingan Dr. Kristy Cooper). Selama kuliah, dia aktif di organisasi. Dia juga menjabat sebagai Presiden pada Persatuan Mahasiswa Indonesia di Amerika Serikat (PERMIAS) chapter MSU periode 2013-2014. Dia juga menduduki kursi majelis di PERMIAS Nasional. Di tengah-tengah kesibukan sekolahnya, dia aktif menulis berbagai macam makalah dan mempresentasikannya di beberapa konferensi.
Semua biaya kuliah masternya selama di MSU ditanggung sepenuhnya oleh USAID-PRESTASI, sebuah program beasiswa bergengsi yang tak hanya memandang kecerdasan seseorang hanya dari nilai TOEFL atau IELT-nya, tapi juga pada kualitas kepemimpinannya.
Dia pernah memenangkan beberapa grant di MSU, di antaranya program riset yang dibiayai penuh oleh LATTICE (Linking All Types of Teachers to International Cross-Cultural Education), Department of Educational Administration, juga dari Council of Graduate Student (COGS).