Moon Ah Young merasa hidupnya tak lagi sama. Apa yang membuatnya merasa 'tak lagi sama'? Moon Ah Joon, kakak lelaki satu-satunya, menjadi sulit ditemui. Oppa—nya itu lebih suka menghabiskan waktu berjam-jam di PC Bang—sebutan game center di Korea—dibanding di rumah. Ibunya jadi lebih banyak diam, jarang tersenyum menenangkan seperti dulu, sorot mata yang penuh kehangatan itu makin lama makin pudar, digantikan sorot palsu bahwa ia baik-baik saja padahal luka terlihat begitu transparan dari matanya.
Dan ayahnya? Bisa dibilang, ayahnya menjadi alasan mengapa kakak dan ibunya menjadi 'berubah'. “Appa, apa yang harus kulakukan supaya kita seperti dulu lagi?"
| ISBN | : | 9786023752331 |
| Tanggal Terbit | : | 02 November 2015 |
Asmira Fhea, penggila warna dan rasa cokelat—terutama kalau dicampur keju, lahir pada tanggal 3 Mei, suka belajar bahasa asing, (bisa jadi) kalem kalau berada di pantai—dan berharap suatu saat bisa menulis dengan nyaman dengan deburan ombak sebagai backsound dan biru laut sebagai penyegaran sepanjang mata memandang.
Temukan tulisannya yang lain di Melodie der Liebe (de teens, 2014), dan antologi Gadis 360 Hari yang Lalu (de teens, 2014) bersama cerpen-cerpen penulis lainnya.
