Senyum seorang gadis yang tampak tak asing. Tawanya serenyah patahan biskuit, sedangkan suaranya gurih, riang tanpa beban. Jendela dengan tirai-tirai kuno serta lukisan gantung di dinding membuat bayang- bayang dari tempias matahari yang menerobos masuk dari celah jendela yang terbuka memantul cantik. Angin masih semurni saat Bumi pertama kali dicipta, pepohonan masih kerap basah oleh embun, dan ujung-ujung rerumputan berdiri setengah tegak, setengah jatuh terkulai, terbebani titik embun. Aku berdiri bingung di dalam sebuah kota asing tanpa penghuni. Sebuah kota asing tempat gadis pemilik tawa serenyah biskuit itu tertawa, menatapku, memperhatikanku. Belakangan aku tahu, bahwa gadis pemilik tawa serenyah biskuit itu adalah tumpuanku satu-satunya.
Aku tersentak bangun, mimpi yang selalu sama, berada di daerah yang sama sekali asing, segalanya serba asing, kecuali gadis itu, yang masih berdiri di tempat yang sama, seolah kita telah saling kenal lama. Siapa dia? Aku bertanya, dan tak pernah aku temukan jawabannya. Hingga beberapa detik kemudian, sebuah misi membuat segalanya benar terjadi!
ISBN | : | 9786023753147 |
Tanggal Terbit | : | 04 January 2016 |
More info tentang Vita Agustina, please visit atau add facebooknya (di samping ini), atau bisa follow twitternya (juga di samping ini), atau via instagram beningvieta. Informasi lain bisa langsung menghadap pada si empunya nama.