Nataga The Little Dragon
Author | : | Ugi Agustono |
Category | : | Fiksi Anak |
- Soft Cover
Nataga, Levo, Goros, Lamia, Sikka, dan Mora, enam komodo yang disebut Enam Sang Naga Beo (Kekuatan Pelindung) telah lahir dengan keistimewaan yang tidak dimiliki komodo-komodo lain. Sudah menjadi takdir mereka untuk membebaskan Pulau Tana Modo atau Pulau Komodo yang dikuasai raja serigala dan siluman iblis selama berpuluh-puluh tahun.
Enam Sang Naga Beo yang dipimpin Nataga melawan angkara murka dan kekuatan jahat dengan bantuan Laura si Ratu Semut, Tuga Si Raja Belalang, Reffa Si Ratu Ular, Maron Si Raja Monyet, Girfina Si Dewi Kabut, dan seluruh binatang hutan. Di bawah kabut tebal dan pekat, serta lolongan serigala dalam kabut, kita berkelana mengarungi negeri yang bernama Pulau Komodo dan kerajaan siluman iblis, dengan imajinasi yang menawan.
Para pembaca muda dapat belajar tentang kesetiaan: arti sebuah keluarga, teman, dan sahabat; menghargai hal kecil; tidak meremehkan siapa pun; kesombongan dan keangkuhan yang membuat kehancuran. Seluruh binatang di hutan seperti komodo, monyet, semut, rayap, tikus, kerbau, babi hutan, rusa, ikan-ikan di laut, dan lebah bersatu dengan keberanian, keharuan, kelucuan, dan dahsyatnya pertempuran melawan serigala dan siluman iblis.
Saatnya anak-anak Indonesia mempunyai buku dongeng tentang binatang dari negeri sendiri yang dikemas dalam fiksi menarik. Nataga The Liggle Dragon akan menjadikan anak Indonesia mengenal, belajar, dan bangga dengan keunikan komodo, yang hanya ada di Pulau Komodo, Flores - Indonesia.
ISBN | : | 9786022519997 |
Tanggal Terbit | : | 11 May 2015 |
Ugi Agustono J. yang aktif bekerja dan produktif ini menulis aneka naskah. Karyanya: naskah untuk program pendidikan SD, SMP & SMA (2006 – 2007); naskah untuk sosialisasi Mahkamah Konstitusi (2006 – 2007); novel Anakluh Berwajah Bumi (2009) yang difilmkan (2010); aktif di lembaga internasional (2008 – sekarang); script writer movie (2010); riset budaya, pendidikan anak-anak pedalaman Indonesia, dan membuat film dokumenter (2008 – sekarang); lane producer “Anakluh” movie (2010); guest lecture (2010 – sekarang); novel Tenun Biru (2012) (tentang, Dayak, Toraja, Karimunjawa, Bali, Bantar Gebang, Rawa Sampih; novel Konservasi Cenderawasih Papua Zeth Wonggor (2013); novel Lukisan Tanpa Bingkai (2014) (tentang Labuan Bajo, Pulau Komodo, Loh Liang, Rinca, Pink Beach, Wae Rebo, seluruh Kepulauan Raja Ampat); writer and lane producer (sampai sekarang); mempunyai sekolah bahasa Inggris gratis untuk anak-anak dengan ekonomi tidak mampu; berkeliling Indonesia dari pulau ke pulau, mengajar anak-anak di pedalaman, dan belajar budaya.
Nataga The Little Dragon adalah karya terbarunya yang mengangkat tokoh binatang asli Indonesia, yaitu komodo dan Pulau Komodo yang diakui sebagai warisan dunia atau natural world heritage oleh United Nations Educational Scientific and Cultural Organization (UNESCO).