“Apa yang kamu lakukan pada hari pertama setelah patah hati?”
Hujan menemani hari-hari Rania yang patah. Ini pertama kalinya
Rania memiliki hubungan spesial dengan seorang lelaki. Juga
pertama kalinya ia merasakan patah hati oleh seorang lelaki.
Seminggu setelah patah hati hebat itu, sebuah toko buku kecil
baru buka di seberang rumah Rania. Tak butuh waktu lama
untuk membuat itu menjadi tempat favorit Rania. Setiap sore dan
ditemani kopi, Rania akan duduk di sana bersama Tama, pemilik
toko buku, berlama-lama mendiskusikan isi buku yang mereka baca.
Tama menjadi teman nyaman bagi Rania. Sosok Tama tak hanya
piawai membicarakan buku, tetapi juga pendengar setia bagi
cerita-cerita Rania. Cinta pun mekar di antara buku, kopi, hujan,
dan cahaya sore hari, menjalar merasuki ke masing-masing hati.
Namun ternyata Rania tidak benar-benar tahu siapa Tama. Satu
persatu hal yang tidak Rania ketahui tentang Tama muncul. Rania
mulai meragukan arti kehadiran Tama untuknya. Ia pun mulai takut
patah hati kembali.
ISBN | : | 0000 |