Kami (Bukan) Fakir Asmara
Author | : | J.s. Khairen |
Category | : | Novel Lokal |
- Soft Cover
Fakir miskin dipelihara oleh negara lalu siapa yang memelihara fakir asmara?
Patah hati? Hal biasa.
Jadi “badut” yang menghibur saja? Apa boleh dikata.
Ditinggal saat lagi sayang-sayangnya? Sudah level dewa.
Berbeda dengan seri Kami (Bukan) lainnya yang selalu bertokoh utamakan para mahasiswa dan alumni Kampus UDEL, di buku ini sang dosen mereka yang inspiratif itu yang jadi tokoh utama.
Ya! Si jenius Lira Estrini!
Kita akan mendapat suguhan perjalanan asmara sang dokter rekayasa genetika hewan ini. Sejak ia masih mahasiswa baru di Kampus UDIN hingga menjadi dosen dan melihat satu per satu mahasiswanya menikah.
Lalu, pertanyaan-pertanyaan muncul di kepala Lira.
Dengan siapa akan menikah? Kapan sih, seharusnya menikah? Perlukah menikah? Haruskah Lira meminta bantuan mahasiswanya untuk memecahkan teka-teki besar ini dan menemukan rumus “Apa itu cinta?”
***
Serial ini wajib dibaca oleh para pelajar SMA, mahasiswa, orang tua, karyawan, petinggi perusahaan, pengambil kebijakan di institusi, pendidik, anak start-up, anak muda berkarya, pengemudi ojek online, abang ondel-ondel, hingga Presiden Rusia karena tiga novel sebelumnya sudah dibaca oleh Presiden Amerika Serikat dan Presiden Korea Utara agar kita bisa memutuskan fakir asmara harus dipelihara oleh siapa.
Buku keempat dari serial novel “Kami (Bukan) Sarjana Kertas”, “Kami (Bukan) Jongos Berdasi", dan “Kami (Bukan) Generasi Bac*t”
ISBN | : | 0000 |
Jombang Santani Khairen adalah penulis kelahiran Padang yang produktif. Nama dan karya-karyanya populer di kalangan remaja hingga dewasa. Ia telah menerbitkan puluhan judul buku, baik yang bergenre fiksi maupun nonfiksi. Di antara karyanya yang terkenal adalah novel Melangkah (2020), Kado Terbaik (2022), dan Bungkam Suara (2023).
J. S. Khairen bisa disapa di berbagai platform media sosial miliknya, baik di Facebook, Twitter, Instagram, maupun Tiktok.