Jejak Pejalan Sunyi
| Author | : | Mukhanif Yasin Yusuf |
| Category | : | Novel Lokal |
- Soft Cover
Buku di tangan Anda ini mengisahkan lika-liku kehidupan seorang anak muda yang berprestasi,
Mukhanif Yasin Yusuf. Menariknya, kisah yang seru, mengharukan, sekaligus indah ini ditulis langsung oleh pemuda yang memiliki keterbatasan pendengaran. Bukan hanya layak baca, kisahnya sangat bermanfaat dan menginspirasi para pembaca; bahwa hidup selalu merupakan kumpulan pilihan, dan kita bisa memilih untuk sukses serta bahagia.
(Helvy Tiana Rosa, penulis , pendiri Forum Lingkar Pena)
Saya sangat senang dan bahagia membaca novel ini. Mukhanif Yasin Yusuf, putra kiai dari kampung kecil di Purbalingga, dengan karyanya ini telah menunjukkan kepada kita bahwa mauhibah karunia Tuhan itu diberikan kepada siapa pun yang dikehendaki-Nya. Membaca novel ini benar-benar menggugah spirit, menyalakan
himmah, dan menumbuhkan harapan.
(Dr. KH Zuhrul Anam Hisyam, guru spiritual penulis, alumni program doktor Al Azhar, Kairo, pengasuh Ponpes At Taujieh Al Islamy, pendiri SMP-SMA Islam Andalusia, Banyumas)
| ISBN | : | 9786022518082 |
| Tanggal Terbit | : | 07 April 2015 |
Mukhanif Yasin Yusuf dilahirkan di Purbalingga, Jawa Tengah, pada 11 November 1990. Mahasiswa Jurusan Sastra Indonesia Universitas Gadjah Mada semester tujuh ini merupakan penyandang tunarungu sejak usia sebelas tahun. Hobi menulis ia mulai sejak duduk di bangku kelas VII MTsN Karanganyar, Purbalingga. Ia pun pernah menjadi finalis (naskah terbaik) LKTI Penelitian Bidang Bahasa tingkat SMA/K Provinsi Jateng pada 2009 dan Juara Harapan III (naskah terbaik) Lomba Artikel Ilmiah Populer tingkat SMA/K Provinsi Jateng pada 2010.
Tulisannya, baik cerpen maupun puisi, dimuat dalam beberapa antologi seperti Hapuslah Air Matamu, Munajat Sesayat Doa, Cinta dalam Koper, Wujudkan Mimpimu, Sebuah Episode Pengamen, Potret Setetes Keringat, dll. Selain itu, karyanya juga dimuat dalam majalah Story dan Diffa.
Kegiatan menulisnya mulai berkurang sejak aktif di Lembaga Eksekutif Mahasiswa (LEM) FIB UGM, Keluarga Mahasiswa Sastra Indonesia (KMSI) UGM, Surat Kabar Mahasiswa (SKM) UGM Bulaksumur, PMII UGM, Senat Mahasiswa KM UGM, Keluarga Mahasiswa Nahdlatul Ulama (KMNU) UGM, hingga sebagai founder dan Ketua Forum Mahasiswa Difabel dan Partner (FMDP) UGM yang kini menjadi Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Peduli Difabel UGM Aksesibilitas dan Koordinator Biro Aksesibilitas Persatuan Penyandang Disabilitias (PPDI) DIY. Meski demikian, ia masih sesekali menulis, baik artikel, cerpen, maupun puisi.
